Jumat, 29 April 2011

Di Surga, Pria Mendapatkan Bidadari, Wanita Dapatkan Apa?


Dalam sejumlah ayat Al-Quran dan Hadits disebutkan, pria yang masuk surga akan mendapatkan pasangan bidadari yang sangat cantik (Hurul ‘Ain).

“Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik’.” (QS. Ar-Rahman : 70)

“Dan (di Surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli laksana mutiara yang tersimpan baik.” (QS. Al-Waqi’ah:22-23).

Rasulullah Saw mengambarkan bidadari sebagai “woman with a beautiful eyes from Paradise”. Akhlaknya baik, wajahnya cantik, tubuhnya memesona, kulitnya putih kemerahan, dan matanya jeli (HR. Imam Ath-Thabrany dari Ummu Salamah).

Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah menggambarkan bidadari itu adalah wanita suci yang menyenangkan dipandang mata, menyejukkan jika dilihat, dan menentramkan hati setiap pemiliknya. Rupanya cantik jelita, kulitnya mulus. Ia memiliki akhlak yang paling baik, perawan, kaya akan cinta dan umurnya sebaya.

Pria yang masuk surga akan mendapatkan bidadari-bidadari tersebut. Bagaimana dengan kaum wanita? Apakah wanita yang masuk surga akan berpasangan dengan “bidadara”?

WANITA yang sudah menikah (istri) akan tetap menjadi pendamping suaminya kelak di surga –jika sang suami juga ahli surga– dan akan memperoleh kenikmatan yang sama dengan ahli surga lainnya.

Wanita yang belum sempat menikah di dunia, maka Allah SWT akan menikahkannya di surga dengan seorang pria dari penduduk dunia. Sabda Nabi Saw: “Di surga tidaklah ada orang yang membujang (tidak memiliki pasangan.” (HR. Muslim).

Syeikh Ibn ‘Utsaimin berkata: “Bila seseorang belum menikah, yaitu seorang wanita di dunia ini, maka sesungguhnya Allah SWT akan menikahkan dengan pria yang ia sukai di surga. Kenikmatan surga tidak hanya khusus untuk kaum pria, akan tetapi wanita. Termasuk bentuk kenikmatan (surga) adalah perkawinan.”(Al-Majmu’ al-Tsamin).

Masih menurut Syeikh Ibnu‘Utsaimin, wanita yang belum menikah atau suaminya tidak termasuk ahli surga, maka sesungguhnya bila ia masuk surga, di sana akan ada pria ahli surga yang akan memperisterinya.

Pria ahli surga lebih afdhal (utama) dari bidadari. Pria yang paling baik ada di antara pria ahli surga. Bila seorang wanita di dunia mempunyai dua suami atau lebih, ia diberi pilihan untuk memilih di antara keduanya dan ia akan memilih yang paling baik (Fatawa wa Durusul Haramil Makki/Fatwa-Fatwa Kontemporer Ulama Ahlussunnah).

Dalam hadits riwayat Thabrany, Ummu Salamah bertanya kepada Nabi Saw, “Wahai Rasulullah, salah seorang wanita di antara kami pernah menikah dengan dua, tiga, atau empat laki-laki lalu meninggal dunia. Dia masuk surga dan mereka pun masuk surga pula. Siapakah di antara laki-laki itu yang akan menjadi suaminya di surga?”

Rasul menjawab, “Wahai Ummu Salamah, wanita itu disuruh memilih, lalu ia pun memilih siapa di antara mereka yang akhlaknya paling bagus, lalu dia berkata, ‘Wahai Rabb-ku, sesungguhnya lelaki inilah yang paling baik akhlaknya tatkala hidup bersamaku di dunia. Maka nikahkanlah aku dengannya’. Wahai Ummu Salamah, akhlak yang baik itu akan membawa dua kebaikan, dunia dan akhirat.” (HR. Thabrany).

ALLAH SWT akan memberikan imbalan bagi pria dan wanita yang beriman dan beramal saleh.

”Sesungguhnya Alloh tidak akan menyia-nyiakan amal orang yang beramal di antara kamu baik laki-laki maupun perempuan” (QS: Al Imran: 195).

”Dan barangsiapa yang mengerjakan amal saleh baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik” (QS. An-Nahl: 97)

”Dan barangsiapa yang mengerjakan amal-amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan sedang ia orang beriman, mereka itu akan masuk surga” (QS. An-Nisa’: 124).

”Sesungguhnya laki- laki dan perempuan muslim laki-laki dan perempuan yang beriman …hingga…Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar” (QS. Al Ahzab: 35)

“Mereka laki-laki dan perempuan, masuk surga bersama-sama, ‘Mereka dan isteri-isteri mereka terdapat di tempat yang teduh” (QS: Yasiin: 56).

”Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan isteri isteri kamu digembirakan” (QS: Al Zuhruf: 70)

Allah SWT akan menciptakan kembali perempuan yang sudah tua menjadi bidadari dan membuat mereka perawan.

”Sesungguhnya kami menciptakan mereka (para bidadari) dengan penciptaan yang khusus dan kami jadikan mereka perawan” (QS: Al Waqiah: 35-36). Wallahu a’lam. (Abu Faiz, dari berbagai sumber).*

(http://ddhongkong.org/2011/05/di-surga-pria-mendapatkan-bidadari-wanita-dapatkan-apa/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar