Setelah hujan reda
kita pulang dalam diri masing-masing
sementara aku masih terjaga dalam tanya
sedang engkau terlena dalam
tak mengerti.
Dan sepi makin tak peduli
pada batas waktu yang terlewat
oleh bayang-bayang hitam.
yang semakin merasuk dalam malam.
Setelah hujan reda
aku yang sendirian,
melangkah menerobos sisa-sisa hujan
yang masih bergayut pada pepohonan
hingga tak jenak, aku pun ikut bergayut
pada mobil yang kunaiki.
Wisma Ciliwung, 1985
Tidak ada komentar:
Posting Komentar