Senin, 26 Januari 2009

TELEGRAM CINTA

telegrammu selamat dalam pelukanku
tapi aku tak mau
kalau hanya bisa memeluk telegrammu saja

Akupun ingin memelukmu
Di mana saja
Di taman bunga yang berbau cinta
Di bawah nyanyian cemara
Bertilam jemari alami
Di gigir bukit hijau
Atau diatas pelangi yang bungkuk

Kasihku, mari berpelukan
Berpelukan diatas mega yang mengambang
Bantalnya setumpuk awan putih
Kita berayun-ayun
dipermainkan angin yang lemah
Mari kita bergayutan dibibir awan
Seperti titik gerimis
Yang bergelantungan pada daun-daun
Mari kita berpelukan lagi
Di atas awan yang lembut yang empuk
Kita berbisik-bisik seperti dekur merpati
Ah.....................................kasihku
Sebenarnya kita bukan di atas awan
Kita berpelukan di atas jembatan tua
Yang kayu-kayunya telah rapuh menyanggah
Tiba-tiba jembatan patah
Aku jatuh kedalam "Rindu"
Engkau jatuh kedalam "Dendam"
Kita jatuh kedalam "Rindu Dendam"

Jakarta, 1992

Tidak ada komentar:

Posting Komentar