Jumat, 20 Februari 2009

Surat Buat Mujahidah Di Gaza

Kepada Mujahidah yang di cintai Allah

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah. Shalawat dan salam untuk Rasulullah saw, para sahabat dan orang-orang yang mengikuti ajarannya hingga hari Akhir.

Saudariku tercinta..........
Aku bukanlah orang lain bagimu, aku ini saudaramu. Islam telah mengikat hatiku denganmu, ikatan yang lebih kuat sebagai seorang muslim.

Kuluangkan waktuku 'tuk mengukir dan menggoreskan kata-kata ini, berupa nasehat sebagai wujud dalamnya rasa kasih sayang sebagai saudara.


Duhai saudariku....mujahidah yang dicintai Allah,
Biarpun aku terlalu jauh dari jangkauanmu, namun kurasakan jua apa yang tengah terjadi di Gaza. Ketika itu, malam beranjak gelap. suasana tegang di jalur Gaza tak menghalangi puluhan warga menghadiri sholat Maghrib dan Isya di Masjid Asy-Syahid Dr. Ibrahim Al Muqademah di Betlahia utara Jalur Gaza. Usai sholat mereka semua khusu mendengar tausyiah. Tiba-tiba desingan roket dari pesawat tempur Israel jenis F16 meluluh lantakkan masjid itu. Tak ayal, 16 jamaah gugur dan 60 lainnya luka-luka dibawah reruntuhan bangunan.

Ukhti......................
Kobarkan terus semangat berjuang dan berjihad dalam mempertahankan tanah air Palestina dari penjajahan Zionis Israel laknatullah.

Namun Ukhti.........
Ingatkah kau akan ucapan Nabi Ya'qub setelah menyaksikan baju Nabi Yusuf yang berlumuran darah palsu? Ia berkata, "...........maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku).........." (QS. Yusuf [12]: 18).

Dalam keadaan apa pun kita harus bersabar, seperti sabarnya Nabu Ya'qub. Mengapa harus bersabar? Karena keadaan akan berubah, jiwa menjadi tenang, hati menjadi lapang, urusan akan menjadi mudah, dan keadaan menghimpit akan segera berakhir.

Ingatlah juga firman Allah SWT., "......cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung............" (QS. Ali 'Imran [3]: 173).

Saudariku........
Kehidupan bagaikan roda yang berputar, kadang di bawah, kadang di atas. Ingatlah saat kehidupan ini begitu indahnya, namun ternyata hidup ini tidaklah kekal. Ada saat nya penderitaan menerpa seluruh kehidupan yang kita lalui, tapi kita harus yakin akan apa yang di janjikan oleh Allah SWT. Keyakinan inilah yang membuat kau dan saudara-saudaraku di Gaza dapat bertahan dari gempuran tentara Zionis Israel Laknatullah itu.

Ukhti Afwan fiddin....
Jika kau rindukan nikmatnya dunia, jangan lupakan janji Allah terhadap orang-orang mukmin, yaitu nikmatnya surga yang tidak akan diganti, diubah, semua kekal di dalamnya.
Allah SWT berfirman, "..............Dan, barng siapa yang menaati Allah dan Rasul-Nya, sesungguhnya ia telah mendapatkan kemnangan yang besar." (QS. al Ahzab [33]: 71).

Saudari yang terkasih.............
Aku tidak bermaksud mengurui kamu, tapi inilah bentuk kasih sayangku padamu. Aku menyayangi kamu karena Allah. Semoga kita tetap mendapat hidayah-Nya. Amin.

Spirit of change, keep smile, and istiqomah.

Teruskan perjuanganmu, bala tentara Allah akan selalu melindungi Tanah Suci Palestina.

Wassalamu,alaikum Wr. Wb.

Saudaramu yang fakir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar