Jumat, 17 Juli 2009

ANAKKU & PSB ONLINE


Kesan pertama menghadapi penerimaan siswa baru – pusing, ribet….pokonya nggak karuan- eh betul juga, hari pertama penerimaan siswa baru (aku mesti cuti dari kesibukanku dikantor) ………………ditempat pendaftaran membludak, tak beraturan dalam antrian pengambilan formulir.


Namun……. lega rasanya semua berkas pendaftaran siswa baru “anak2 ku” telah diterima oleh panitia PSB Bekasi. Maklum anakku yang pertama mau masuk ke SMA, sementara yang nomor dua mendaftar di tingkat SMP.


Kini hari-hari keluargaku (1-8 Juli 2009) disibukkan dengan memonitor PSB Online, setiap hari terkadang membuka web di rumah, atau dikantor dan bahkan pernah sesekali di warnet………pokoknya begitu ngumpul dirumah mereka saling memberikan informasi posisinya diurutan keberapa di PSB Online, pastinya seru dech!


Tanggal 8 Juli 2009 tepatnya jam 10.00 wib sebelum aku dan istriku pergi ke TPS untuk NYONTRENG pd PILPRES 2009 ini, aku sempatkan browsing ke PSB Online, karena hari ini dan jam ini adalah pengumuman terakhir penerimaan siswa baru di Bekasi.


Alhamdulillah ya Allah, ternyata anak2ku diterima semuanya di sekolah negeri, yang pertama di SMA Negeri 8 Bekasi (diposisi 97/310 siswa) dan yang kedua di SMP Negeri 11 Bekasi (diposisi 278/396 siswa).


Tgl 9 Juli 2009, aku mengantar anakku mendaftar ulang di SMA Negeri 8 Bekasi dan lagi-lagi ini yang menjadi cerminan bahwa sekolah itu mahal, karena semua biaya harus Cash pada hari itu baik biaya sarana gedung, osis, lab, seragam maupun buku2 pelajaran. Sehingga tak heran pada saat itu ada salah satu orang tua murid yang mengeluh “gimana dengan anakku, uang yang aku punya tidak cukup”, ucapnya dengan nada sedih. Akhirnya kusarankan untuk mencoba bertemu dengan pak kepala sekolah saja, mungkin bisa memberikan keringanan.
Sedang bagi anakku yang kedua, setelah melalui pertimbangan dari berbagai sudut terutama karena jarak tempuhnya yang cukup lumayan jauh, akhirnya anakku yang kedua masuk ke SMP Muhammadiyah 28 Bekasi yang memang sebelum mendaftar di SMP Negeri sudah diterima terlebih dahulu di situ.


Hanya ucapan Alhamdulilah yang pantas keluar dari lisan kami, semoga anak2ku menjadi siswa yang sholeh, pintar dan cerdas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar