Jumat, 03 September 2010

MUNAJAT LAILATUL QADR


Puji bagiMu ya Allah Pencipta Ramadhan
Puji bagiMu ya Allah yang mewahyukan Al Qur'an
Puji bagiMu ya Allah Pemilik Syurga 'Adin

Shalawat salam untuk kekasihMu, Penghulu seluruh Rasul
Shalawat salam untuk kekasihMu, Penghulu seluruh orang taqwa
Shalawat salam untuk kekasihMu, Penghulu seluruh orang bersyukur
Shalawat salam untuk kekasihMu, Penghulu seluruh orang cerdik

Allahumma ya Rabb...........
dari Ramadhan ke Ramadhan,
dari zikir dan membaca Al-Qur'an,
dari i'tikaf sampai segala pujian, dari berbuka sampai sujud di malam kesepian,
semuanya untukMu, oh Tuhan...........
semuanya kare titahMu, oh Tuhan............
semuanya mengharap ridhaMu, oh Tuhan...........

Malam ini kami datang membawa sejumlah permohonan,
karenanya berkenanlah Engkau menerima kami, ya Rabb.
Perputaran waktu yang Kaugeserkan hanyalah menambah usia kami jauh berjalan.
Tak banyak amal yang dapat kami persembahkan, bahkan terlalu banyak kesalahan yang kami kerjakan..............
Kalaulah tidak karena Ramadhan, bulan ampunan
dan curahan kasihMu, oh Tuhan.............
kami pun malu mendo'a mengharapkan
Terimalah kami Ya Rabb !

Allahumma ya Rabb..................
Malam ini kami menghadapMu,
bersama anak dan istri kami...........
mengharap dan mengharap padaMu, ya Ilahi........
Maafkan kami ya 'Afuwwun Karim
ampuni dosa kami ya Ghafurur Rahim

Allahumma ya Latief.......
Allahumma ya Wadud........
Terlalu berat lidah kami menutur kata,
karena dosa yang bersembunyi di dada.....
karena lidah yang lalai berzikir dalam suka,
karena hitam pekat hati oleh caci dan cerca,
karena berat kaki melangkah kepada yang mulia,
terjebak dosa demi dosa...........
terpuruk dalam ria demi ria........
lumpur maksiat yang melumuri muka,
karat dengki yang menyelimuti jiwa,
semua dosa.....lagi-lagi dosa..........
O alanghkah naifnya kami semua, ya Rabb !

Kalaulah tidak karena rahmatMu yang semesta,
takkan ada pintu masuk kami tuk meminta.............

Kasihani kami ya Rabb...............
mendekatlah kepada kami ya Qarib
peluk kami dalam dekap hangat kasihMu, ya Rahman
Tak usah derita neraka yang Kau ancamkan..............
derita dunia saja pun kami tak berdaya.
Tak usahlah panas azab nerakaMu..........
panas dunia saja kami tak mampu.

Innaka 'afuwwun,
tuhibbul 'afwa
fa'fu 'annaa, ya Karim......!

Allahumma ya 'Afuwwun Karim
Kini Ramadhan hampir kami lalui,
di hadapan kami terbentang tugas-tugas suci,
bidadari-bidadari yang menjadi tanggungjawab kami,
yatim-yatimah yang harus dididk mandiri,
anak-cucu kami yang harus kami kasihi dan ayomi,
bahkan negeri yang kami cintai ini..........
semua tanggungjawab kami..........
dibela, dipelihara, dibina.............
dan..........kalau perlu kami harus syahid karenanya.

Allahumma ya Rabb...
Kecuali dari Engkau, darimana kami dapat kekuatan ?
Kecuali dari Engkau, darimana kami dapat bimbingan ?
Kecuali dari Engkau, darimana kami dapat kesempurnaan ?
Kecuali dari Engkau, darimana kami dapat kemuliaan ?
Kecuali dari Engkau, darimana kami peroleh kepastian ?
Kecuali dari Engkau, darimana kami peroleh kemenangan ?
dengan wahyuMu.......
dengan RasulMu.......
fanshurmaa 'alal qaumil kaafiriin.....!

Allaahumma yaa Azizul Jabbar
bercak-bercak darah saudara kami bersimbah dimana-mana................
mereka diusir, ditindas, dibunuh, diperkosa...........
jeritan derita perang melata dimana-mana.........
anak-anak terkapar terlunta dimana-mana.........
tak tahu dimana ayah-bunda
Dan perang demi perang terus saja berlangsung tak henti hentinya
manusia seolah tak berharga..............
sedang pemimpin-pemimpin dunia terus saja berslogan dusta.....
Kancah politik tak lebih sebuah panggung sandiwara
yang diatur dan dilakoni oleh si Zhalim, si Yahuddiyyin, si Nashraniyyin..............

Kalaulah negeri ini sudah kami tata
dan akan terus kami jaga dan bela,
tapi bukankah alam semesta loka milikMu semua ?
kenapa begitu durjana mereka menghancurkannya ?
bahkan rumah tempat hambaMu memuja dan mensucikanMu
mereka ledakkan dengan mortir mereka
al-Yahudi wan-Nashara
Sedang mereka yang seharusnya mampu membela
diam tak berbuat apa-apa, teruus asyik dibuai tahta.......
semuanya lumpuh karena ketamakan dunia
tak mampu membaca tanda-tanda masa............

Y Rabbil Mustadh'afiin......
Lihatlah kekuatan kuffar berdiri dengan angkuh
dan sombongnya...............
siap menghancurkan agamaMu, mendustakan RasulMu dan
mencampakkan ajaranMu........
Jika Kaumenangkan mereka ataas kami, niscaya takkan
ada lagi yang kan menyembahMu di muka bumi ini.........
Itulah irntihan RasulMu di lembah Badr.......

Dengan rintihan yang sama kami menyeruMu, ya Rabb..........
akankah terus Kaubiarkan kebiadaban mereka ?
akankah terus Kautolerir kesombongan mereka ?
Manakah pertolongan yang Kau janjikan........
Demi RasulMu..........
Demi RamadhanMu.........
Demi QuranMu........
Demi Lailatut QadrMu........
Demi Syuhada Badr.........
Berikan kekuatan kepada saudara-saudara kami yang tertindas
sebagaimana kekuatan itu telah tunjukkan di lembah Badr
Ya Rabb, hancurkan semua musuh yang bersekongkol
menghancurkan agamaMu...........
lemahkan kekuatan mereka..........
kacau-balaukan strategi mereka...........
cerai beraikan persatuan mereka.............
hinakan mereka dengan kekalahan yang menyakitkan..........
Allahumma ya Azizun dzun Tiqaam..............
ahlikil kafarata wal fajarata wal musyrikin.........
a'da-aka a'daa-ad-Diin...........
wanshurna alal qaumil kaafiriin.

Allahumma ya Haliim
larutlah malam ini,
embusan sejuk sudah menyelimuti kami........
tapi kami masih saja mohon dikasihi.
Ampunilah dosa kami.................
dosa ayah bunda kami.............
berkahi anak-cucu kami.......
curahi kami dengan rizki........
terimalah ibadah dan amal kami..........
Innaka 'afuwwun, tuhibbul 'afwa
fa'fu 'annaa ya Karim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar