Rabu, 26 November 2008

Takut tapi Malu

Malam itu, waktu telah menunjukan pukul 20.15 wib ketika KRL Bekasi Express yang kunaiki merapat di stasiun Bekasi. Para penumpang hampir semuanya berjalan tergesa-gesa baik yang cowok maupun yang cewek, baik yang ganteng maupun yang cantik......yang jelek nggak usah di sebutin ah karena hampir sebagian besar lusuh lantaran belum mandi dan keretanya telat melulu jadinya mimik wajahnya nggak karuan.

"Kalau bukan KRL namanya, kalau nggak pernah telat?" celetuk salah satu penumpang.

Saya pikir betul juga apa yang di celetukkan oleh penumpang tadi, pikirku sambil berdesak-desakan menuju tempat parkir.

Akhirnya aku sudah didepan rumah, seperti biasa bojoku sudah menunggu sambil membukakan pintu.

"Assalamu'alaikum........." ucapku
"Waalaikum salam!" jawab bojoku

Tiba-tiba aku dikejutkan oleh si Jundi, sambil menarik lenganku mengajak duduk di sofa.

Aku hanya mengikuti saja apa yang dia inginkan tanpa berkomentar sepatah katapun.

Kulihat dia menatapku, dengan tatapan yang memelas.

"Sini sayang lebih dekat lagi dong duduknya dengan bapa" ucapku membuyarkan kebekuan yang terjadi beberapa menit yang lalu.

"Bapa tahu nih! pasti ada sesuatu yang Iqbal ingin katakan sama bapa" tanya pada si Jundi, yang sejak tadi masih menatapku.

"Gini pah! ntar aku boleh tidur sama bapa yah" ucap si Jundi.

"Boleh.....tapi ada syaratnya lho!" kataku sambil mengusap kepala si Jundi.

"Syaratnya apa dong pa?"
"Syaratnya...kasih tahu yah, alasan kamu malam ini tiba2 minta tidur ditemani bapa" ucapku sambil kurangkul si Jundi.

"Habisnya takut pah!" jawabnya
"Takut...?!" ucapku, dengan pura2 kaget
"Iya....soalnya tadi aku melihat tayangan horor di TV, serem sekali pa!?"
"Baik...malam ini kamu tidur dengan bapa. Tapi kamu harus ingat.., yang perlu kamu takuti hanya Allah SWT dan jangan lupa baca do'a sebelum tidur, Ok!" ucapku sambil menatap wajah si Jundi yang terlihat tersenyum.

Tiba2 si Ummi yang dari tadi duduk sambil melihat dan mendengarkan pembicaraan kami berdua, mengomentarinya.

"Oh...jadi Iqbal...takut tapi malu yah!" ucap Ummi

Akhirnya, kita semua berdiri. Aku mau mandi dulu ah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar