Sabtu, 06 Desember 2008

Teroris atau kah Mujahid

Saudaraku,
Tak terasa waktu bergulir begitu cepatnya memutari cakrawala. Sebulan sudah, trio eksekusi mati kasus Bomb Bali I (Amrozi, Imam Samudera dan Mukhlas) menjemput ajal di ujung senapan regu tembak.

Tepatnya hari Ahad, tanggal 9 November 2008, tanpa penutup kepala, sambil menatap langsung wajah-wajah regu tembak.

Hingga kini pun, masih kita dapati perbincangan seputar kata-kata "mujahid, teroris, syahid" dan "jihad". Dan percakapan atau diskusi tersebut seputar pertanyaan apakah Amrozi cs itu mati syahid atau tidak ? Apakah Imam Samudera itu mujahid atau teroris? Apakah yang dilakukan Ali Ghufron alias Mukhlas itu jihad atau bukan?

Ada satu rekaman bait-bait syair teruntuk ibunda, istri dan anak-anaknya yang disenandungkan oleh Imam Samudera, diruang isolasi menunggu detik-detik kematiannya.

Syahidlah daku, Syahidlah daku
Mataku terpejam daku terluka,
Mataku terpejam daku terluka,
Selamat berpisah ayah, bunda, anak istri dan saudaraku
Kita tak jumpa dialam fana.
Tak jumpa untuk selama-lamanya
Di alam Jannah kita kan jumpa
Di alam Jannah kita kan bahagia
Yahudi dan Amerika musuh kita sepanjang masa
Amerika dan sekutunya kan kita hajar hingga kan hancur
Isykariman aw mutsyahidan.

"Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur dijalan Allah itu mati: bahkan mereka hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki". (QS. al baqarah_2 : 169).

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan)". (QS. al-Hujaraat_49: 11).

Saudaraku,
Peristiwa ini menjadi pelajaran penting untuk semua pihak. Untuk Kita dan Mereka. Untuk kita, kaum Muslimin dan Untuk mereka, kaum munafik dan kuffar.

Bagi kita adalah memberikan pelajaran tentang kehormatan diri. Menegakkan wajah di depan penguasa dzalim, menebas kekerdilan demi kekerdilan, meneriakkan Allahuakbar.........walau moncong senjata mengancam. Dan, berucap......TIADA TUHAN SELAIN ALLAH.
Semoga pelajaran yang diberikan trio mujahid akan terus dikenang dan menjadi tonggak peradaban umat yang lebih bermanfaat.

Sedangkan bagi kaum munafik serta kuffar. Ini juga sebagai sebuah peringatan. Bahwa kedzaliman akan melahirkan penderitaan. bahwa kemungkaran akan berujung pada ketidak harmonisan. bahwa kerasukan akan menjadi kantong dari kegelisahan tak bertepi.
Maka................
Mereka harus hentikan membunuh manusia lain.
Mereka harus hentikan kerasukan menjarah tanah-tanah muslim.
Mereka harus keluar dari negeri-negeri Islam.
Dan bila mereka tak belajar maka 'satu Amrozi tewas maka akan lahir 1000 Amrozi yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar