Rabu, 28 Oktober 2009

MENGAPA SEBAIKNYA KITA "RAJIN" BANGUN MALAM?


Mengapa waktu malam merupakan waktu yang begitu dahsyat? Hal itu dikarenakan waktu malam merupakan waktu yang sangat istimewa untuk berkomunikasi secara ghaib antara seorang hamba dengan Tuhannya, waktu mengalirnya berbagai kekuatan spiritual, serta waktu terlimpahnya rahmat dan kasih sayang Illahi. Sesungguhnya, ketika cahaya matahari mulai meredup saat malam mulai tiba, cahaya ma’rifatullah justru bersinar terang di malam hari.

Dalam al-Qur’an, Allah SWT, berfirman:
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi, dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.”(QS. Ad-Dukhaan: 3).
Pada ayat di atas, Allah menyifati malam sebagai waktu yang diberkahi. Walaupun malam yang penuh keberkahan itu ditujukan untuk malam tertentu, yakni malam al-Qadr, namun hal itu menandakan bahwa malam merupakan waktu yang penuh kemuliaan, keberkahan, dan kebaikan. Yang menjadi catatan disini adalah bahwa keistimewaan tersebut hanya diberikan untuk waktu malam, bukan untuk waktu siang.

Mengenai waktu malam, Rasulullah Saw juga telah bersabda:
“Dari waktu malam ada saat yang tidak mendapatkannya seorang muslim, sedangkan is meminta suatu kebaikan kepada Allah, kecuali Allah akan memberikan apa yang dimintanya, dan itu ada pada setiap malam.” (HR. Muslim)

Maksud hadits di atas, bahwa pada setiap malam di sepanjang tahun, selalu terdapat saat istimewa yang dirahasiakan Allah. Pada tiap malam tersebut, senantiasa terdapat saat-saat mustajab yang telah dijanjikan. Saat atau waktu istimewa seperti ini tidak dijumpai atau dimiliki oleh waktu siang, kecuali pada hari Jum’at.
Mengenai hari Jum’at, diterangkan bahwa hari tersebut merupakan hari yang utama dan agung. Hari terbaik yang disinari matahari. Pada hari tersebut, Adam As. Diciptakan, pada hari itu juga ia turunkan ke bumi, dan pada hari itu pula ia diwafatkan oleh Allah. Pada hari Jum’at, kelak, hari kiamat akan terjadi, hari ditiupnya sangkakala dan semua makhluk terkejut. Pada hari Jum’at terdapat suatu waktu, dimana Allah tidak menolak siapa saja yang memohon, asalkan bukan sesuatu yang haram. Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurarirah Ra., Rasulullah Saw bersabda :
”Sesungguhnya pada hari jum’at itu terdapat saat yang tidak mendapatkannya seorang hamba muslim, sedang ia berdiri sholat meminta suatu kebaikan kepada Allah, kecuali Allah akan memberi apa yang dimintanya.” (HR. Malik, Ahmad, Muslim, Nasa’i, dan Ibnu Majah).

Itulah diantaranya yang membuat waktu malam menjadi luar biasa, serta memiliki keistimewaan tersendiri.
Dalam hadits Rasulullah Saw. Juga banyak disebutkan bahwa pada setiap malam Allah SWT. Senantiasa turun kelangit dunia, memberi rahmat dan kasih sayang kepada para hamba-Nya yang bermunajat dan berdoa kepada-Nya. Hadits yang menyebutkan hal tersebut diantaranya ialah hadits yang diriwayatkan Utsman bin Abi al-’Ash Ra. Bahwa Rasulullah Saw bersabda :
”Sesungguhnya Allah ’Azza wa Jalla turun ke langit dunia pada setiap malam, lalu Dia berfirman: ’Adakah orang yang berdoa maka Aku akan mengabulkannya? Adakah orang yang memohon ampun maka Allah akan mengampuninya?” (HR. Thabrani).

Hal ini berarti bahwa setiap saat di waktu malam selalu diselubungi rahmat, ampunan, dan kasih sayang Allah. Pada waktu malam yang gelap dan sunyi itulah Allah turun kelangit dunia dan mendekat kepada para hamba-Nya. Namun, tidak demikian dengan waktu siang, Allah turun di waktu siang hanya pada saat tertentu saja, yakni pada pada siang hari Arafah. Dalam hadits yang diriwayatkan Jabir Ra., Rasulullah Saw bersabda:
”Jika hari Arafah tiba, Rabb ’Azza wa Jalla turun ke langit dunia untuk membanggakan mereka kepada para malaikat.” (HR. Ibnu Abid Dunya, Bazzar, dan ”Abdurrazaq).
Diriwayatkan dari Ummu Salamah Ra. Bahwa Rasulullah Saw. Bersabda:
”Sebaik-baik hari adalah hari Arafah. Allah Azza wa Jalla turun pada hari itu ke langit dunia.” (HR. Dailami).

Hal ini, sekali lagi, menunjukan bahwa waktu malam adalah waktu yang sangat istimewa.
Mari..................kita tingkatkan untuk senantiasa bangun diwaktu malam dengan meningkatkan kualitasnya, artinya kita bangun diwaktu malam tapi untuk beribadah agar kita semakin dekat Allah ’Azza wa Jalla, bukan kita bangun diwaktu malam tapi lantaran hanya untuk menonton Sepak Bola
Mari kita tumbuhkan statement dalam diri dan keluarga ”TIADA HARI TANPA TAHAJUD”, dan mari dukung terus GERAKAN BERTAHAJUD lewat kelompok kecil milis flexi ”go2tahajud”.

1 komentar:

  1. Wah betul juga yah, kita harus rajin bangun malam tapi untuk mendekatkan pada Yang Maha Kuasa kan pak Troi?

    BalasHapus